Perusahaan Dengan Manajemen Layanan Sistem Informasi

Manajemen Layanan Sistem Informasi adalah suatu metode pengelolaan sistem informasi(SI) yang secara filosofis terpusat pada perspektif konsumen layanan SI terhadap bisnis perusahaan.

Manajemen Layanan Sistem Informasi berfokus pada proses dan karenanya terkait dan memiliki minat yang sama dengan kerangka kerja dan metodologi gerakan perbaikan proses (seperti Six Sigma, ERP, dsb) Disiplin ini tidak memedulikan detail penggunaan produk suatu pemasok tertentu atau detail teknis suatu sistem yang dikelola, melainkan berfokus pada upaya penyediaan kerangka kerja untuk menstrukturkan aktivitas yang terkait dengan sistem informasi dan interaksi antara personel teknis TI dengan pengguna teknologi informasi.

Salah satu contoh perusahaan yang sudah menerapkan Manajemen Layanan Sistem Informasi adalah Air Asia. Melalui airasia.com, maka customer hanya perlu mengakses situs tersebut untuk melakukan reservasi tiket pesawat, bahkan lebih jauh lagi mereka dapat melakukan reservasi hotel dan berbagai paket menarik yang ditawarkan oleh Air Asia. Menurut saya, e-business terbaik di Indonesia saat ini adalah e-business yang dimiliki oleh perusahhan penerbangan Indonesia Air Asia, yaituwww.airasia.com. Alasan saya memilih Air Asia adalah karena keunggulan sistem e-business yang dimilikinya, yaitu:
  1. Dengan sistem e-business, Air Asia dapat melakukan efisiensi biaya seperti komisi untuk travel agent.
  2. Dengan e-business, Air Asia tidak perlu membuat sistem Human Resource sebanyak pada perusahaan penerbangan lainnya.
  3. E-business yang diterapkan Air Asia termasuk dalam Business to Consumer dimana aplikasi ini  ditujukan agar konsumer dapat langsung berhubungan dengan pihak perusahaan tanpa harus melalui perantara seperti sistem reservasi konvensional.
  4. Penerapan e-business pada Air Asia memberikan keuntungan baik untuk pihak perusahaan maupun bagi pihak customer.
  5. Sistem yang digunakan sebagai Point of Sales disebut dengan Global Distribution System (GDS) dimana GDS ini memiliki interface yang berupa Graphical User Intrface (GUI) yang berhadapan langsung dengan pelanggan. Saat pelanggan berinteraksi dengan sistem melalui GUI, maka sistem tersebut secara real-time akan melakukan proses-proses back office diantaranya melakukan validasi, otorisasi, dan konfirmasi yang akhirnya akan memberikan pelanggan suatu bukti penjualan tiket dan bukti tersebutlah yang digunakan sebagai tiket pesawat.
Namun adapula kekurangannya yaitu :

Kurang lengkapnya metode pembayaran.
Model pembayaran booking online yang disediakan oleh website resmi maskapai penerbangan Asia kurang lengkap. Pada metode pembayaran yang disediakan, Air Asia hanya menyediakan metode kartu kredit, CIMB Click, klikbca, aktif, dan BCA klikpay. Tentunya, internet banking yang sekarang ini sudah sangat banyak tidaklah diterima semuanya. Hanya ada sejumlah uang saja yang dapat diterima.

Sebenarnya, ada salah satu solusi yang bisa ditempuh untuk mengatasi permasalahan tersebut, Yaitu anda bisa membuat akun kredit Air Asia atau bisa juga membuat akun kartu 1-click Air Asia. Solusi ini bisa anda tempuh Ketika anda tidak memiliki alat pembayaran online secara langsung namun ingin mudah di dalam proses pembayaran tiket pesawat terbang Air Asia.

Dengan besarnya perusahaan Air Asia, maka dapat dikatan bahwa manajemen yang digunakan sudah berstandar internasional. 

Comments

Popular posts from this blog

Service Transition, Service Operation, Continual Service Improvement, Financial Management For IT Services dan Demand Management

Bussiness Relations Management (BRM) dan Service Level Management (SLM)